Minggu, 05 Juni 2022

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 1

 

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 1

Bram Sherti Artdianzah

SMP Negeri 2 Banjar Margo

Tulang Bawang

 

(Model 4F( facts, feeling,finding, future)

Guru penggerak merupakan salah satu  program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru melalui pembelajaran mengacu pada filosofi ki Hadjar dewantara. Diharapkan mampu menggerakkan lingkungan pendidikan dan menciptakan Merdeka Belajar, berpusat pada anak, dan profil pelajar pancasila.

 

Pada hari Rabu,18 Mei 2022 Pembukaan Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 5. Secara daring melalui Youtobe oleh Mentri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia saya ikuti kegiatan tersebut, melalui zoom tidak bisa masuk karena sudah penuh.  Saya berdebar dan takjub karena bersama orang-orang hebat dan pilihan dari gelombang 5 se Indonesia. Saya mengikuti kegiatan dengan hikmat dan serius, karena saya percaya akan banyak ilmu yang akan saya dapat disini.  Kegiatan pada hari ini yaitu , pembukaan, pemaparan tentang PGP

, dan Pembagian Kelas.

 

Sabtu, 21 Mei 2022 Lokakarya Orientasi , disampaikan pemaparan tentang PGP dan diberi pemahaman secara komprehensif materi serta pembelajaran PGP ayang akan dijalaniSetelah hari itu. Pada lokakarya orientasi ini dilaksanakan juga pembagian kelompok beserta PP, mengisi LK 1 sampai 4 bersama kepala sekolah serta menulis harapan CGP dan kepala sekolah terhadap PGP.

 

Kegiatan selanjutnya adalah berkutat dengen LMS (learning Management System).  LMS merupakan media pembelajaran dalam jaringan (Daring) yang berisi 3 paket modul dan terdiri dari materi-materi (berbentuk video, tulisan, file), tugas dan tempat penumpulan tugas beserta instuksinya dan berisi link videoconference GoogleMeet.

 

Hal yang jauh diluar dugaan saya ketika melihat pengumuman dan lulus  bersama dengan calon guru-guru hebat. Bahagia dan syukur yang bisa saya lakukan karena diberi peluang dan kesempatan menggali ilmu serta belajar. Saya masih belum ragu akan kemampuan diri, apakah bisa mengikuti dengan baik sampai selesai atau hanya sekedar ikut-ikutan saja. Karena dibayangan saya adalah banyak tugas dan waktu yang pastinya tersita untuk kegiatan ini. Akan tetapi, saya meneguhkan hati dan pikiran saya dengan doa, semoga dimudahkan dan dimampukan sampai selesai pendidikan selama 6 bulan kedepan.

 

Mengikuti kegiatan PGP ini bukan berasal dari diri sendiri akan tetapi dorongan kuat ibu kepala sekolah yang selalu meyakinkan bahwa saya mampu mengikuti kegiatan ini. Semangat itu yang kemudian berangsur juga semangat rekan-rekan guru disekolah membuat saya kuat ditambah dukungan keluarga yang akan selalu mengerti setiap kegiatan dalam PGP ini.

 

Minggu pertama di mulai, loka karya orientasi dimulai, bertemu dengan pengajar praktik dan teman-teman CGP se Kabupaten yang semakin meneguhkan semangat saya.           Kegiatan dalam LMS saya ikuti dengan dipandu Instruktur, fasilitator serta PP yang selalu ada dan mengingatkan dengan baik.

 

Beberapa materi sudah saya dapatkan, setelah terserap saya mulai merenungi apa yang sudah saya lakukan sebagai guru? Apa hasilnya, apa dampaknya?. Ternyata masih banyak hal yang jauh dari kata merdeka yang diharapkan dalam filosofi ki hadjar dewantoro.

Selama seminggu ini melakukan pembelajaran, hal yang saya dapatkan banyak sekali ilmu yang saya dapatkan selain dari modul.CGP belajar dengan mengikuti alur : mulai dari diri,Eksplorasi Konsep,Ruang kolaburasi,Demonstrasi Kontekstual,Ruang Elaborasi,Koneksi antar Materi,sampai Aksi Nyata,Semuanya merupakan hal baru yang sangat luar biasa bagi saya..

 

Pandangan saya tentang pendidik dan anak didik serta konsep pembelajaran merdeka sedikt sudah mulai saya pahami. Selama ini saya mempercayai teacher center lebih efektif ternyata salah. Kodrat alam dan kodrat zaman saya sebagai pendidik dan siswa perlu diperhatikan dengan  baik.merdeka belajar merupakan kata kunci yang harus dilaksanakan dengan baik.

Banyak potensi yang harus digali dan saling kolaborasi aktif baik dari diri sendiri, rekan sejawat dan peserta didik agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang mencerminkan filosofi KHD.

Berkaca dari apa kelemahan saya, banyak hal yang perlu dipelajari dan mulai mempraktekan dilapangan apa saja yang sudah dipahami.

 

Dimulai merubah pola pikir saya menuju konsep merdeka belajar Ki Hadjar Dewantara kemudian membangun semangat untuk Aksi nyata.

 

Berdasar  jadwal modul minggu depan adalah modul tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak. Saya menaruh harapan besar pada modul tersebut. Saya harap saya bisa belajar banyak dari modul tersebut agar mengenai nilai-nilai apa yang ada dan akan saya dapatkan dr diri saya dan program in. saya harus tetap semangat, agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik.

 

(Model 4F( facts, feeling,finding, future)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar